Semua
orang memiliki cita-cita, berawal dari hal-hal yang menginspirasi dirinya dan
dari minat maupun bakat yang dimiliki merupakan sebuah keterkaitan dengan apa
yang dicita-citakan. Sehingga mereka tahu ingin menjadi apa nanti di masa depan
dan bisa menentukan langkah-langkahnya untuk menggapai cita-cita tersebut.
Dalam mencapai tujuan tersebut, langkah demi langkah pastinya dilakukan dengan
pengorbanan yang banyak, mulai dari meluangkan waktu, menyisihkan uang, hingga
harus kehilangan hal-hal yang menyenangkan. Oleh karena itu, usaha sangat
berpengaruh dengan keberhasilan dalam mencapai cita-cita. Jika kita lakukan
dengan sungguh-sungguh dan berdoa, dengan izin Allah swt. cita-cita tersebut
akan berhasil dicapai.
Dari hal di atas tersebut, membuat diri saya pribadi termotivasi dalam menjalani kehidupan untuk memberikan apa yang bisa diberikan kepada orang yang membutuhkan. Saya berusaha untuk membantu orang-orang di sekitar saya sesuai dengan kemampuan. Akibat dari hal ini, saya memiliki relasi yang baik dengan orang-orang yang saya temui. Sehingga adanya simbiosis mutualisme untuk kedua pihak. Relasi yang saya miliki menjadikan wawasan menjadi lebih luas yang berguna untuk meningkatkan kualitas diri dalam perkembangan zaman saat ini. Selain itu juga, dalam proses membantu itu meningkatkan kemampuan dalam komunikasi dengan orang-orang yang beragam pola pikir dan juga sikap. Hal-hal tersebut memberikan dorongan untuk terus semangat dalam segala hal, dalam menuntut ilmu, berorganisasi, dan dalam beribadah.
Segala sesuatu akan terasa ringan jika dilakukan bersama. Maka, bersikap apatis terhadap lingkungan sekitar akan menjadikan pemikiran sempit dan susah untuk berkembang. Dalam beribadah pun, yang memberikan manfaat bagi orang banyak itu lebih dicintai oleh Allah swt. Karena hubungan manusia dengan Allah swt. dijembatani oleh pergaulan antar sesama manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar